Sikap Tegas Yang Ditunjukan Oleh Ketua RW 10 Semper Barat Dapat Jadi Contoh, Demi Kenyamanan Warganya, Usir Para Debt Collector Yang Mangkal

Posted by : Admin Juni 1, 2024

Jakarta Sinarberita.id Sikap tegas dari Bapak Epriyanto, selaku Ketua RW 10, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, patut jadi contoh untuk perangkat – perangkat pelayanan masyarakat setingkat pengurus RW lainnya. Demi ketentraman warganya Ia nekat mengusir paksa dua debt collector yang sering mangkal di wilayahnya karena tak mau pergi meski sudah berkali-kali diperingati, Selasa (28/5/2024).

“Sebab, debt collector tersebut sudah dia (Epriyanto) peringatkan sebanyak empat kali masih aja di situ,” kata Ucok (53), warga yang melihat kejadian itu saat diwawancarai oleh Kompas.com, Jumat (31/5/2024). Aksi nekat Epriyanto mengusir kedua debt collector itu divideokan oleh Ucok dan menjadi viral.

” Epriyanto terlihat memarahi dua debt collector karena tak menggubris omongannya untuk segera pergi. “Lalu, Pak RW merasa tak digubris atau disepelekan. Kemudian, ia marah kepada dua orang debt collector itu,” terang Ucok. Saat Epriyanto marah, dua debt collector itu tak terima sehingga terjadi adu argumentasi. “Lo udah berapa kali ganggu warga gue lo!” teriak Epriyanto dalam video yang direkam Ucok.

Epriyanto juga terlihat mendorong tubuh dua debt collector itu karena kesal. “Sementara para debt collector itu tak melawan dan memilih pergi. “Awas lo, ya, kena lo nanti,” ancam salah seorang debt collector kepada Epriyanto sambil pergi mengendarai sepeda motor.

Lebih lanjut Ucok menjelaskan, Jalan Kebon Baru, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, memang sering dijadikan sebagai tempat para debt collector mangkal. Ucok sebagai warga yang tinggal di daerah itu juga sangat merasa terganggu dengan kehadiran para debt collector. “Ya, sebenarnya terganggu lah, karena pasti ada potensi keributan dengan warga atau pengendara yang melintas,” ucap Ucok.

Oleh sebab itu, Ucok merasa begitu kagum melihat aksi Epriyanto yang berani mengusir para debt collector secara paksa. “Baru kali ini, ada tokoh masyarakat yang berani,” ujar Ucok.

Lanjut ” ini baru RW yg kerja buat warganya ga seperti RW yg di konoha cuma duduk manis tunggu bulanan alias op.” Iimbuhnya.(Red)

RELATED POSTS
FOLLOW US