Jakarta Sinarberita.id Semua Komisioner KPU hari Rabu (28/2) dipanggil DKPP terkait dugaan kebocoran data DPT Pemilu 2024. ” Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Hasyim Asy’ari dan semua anggotanya harus menjalani sidang pemeriksaan Kode Etik di kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ( DKPP ) di Jakarta pada Rabu 28/2/2024.
Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan kebocoran data DPT Pemilu 2024, Hal tersebut membuat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang seharusnya digelar pada hari Rabu (28/2) juga diskors alias ditunda.
“DKPP menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik penyelenggara Pemilu ( KEPP ) perkara nomor 4-PKE-DKPP/I/2024 di Ruang Sidang DKPP Jakarta pada Rabu (28/2) pukul 09.00 WIB,” tutur Sekertaris DKPP David Yama.
Ketua dan Anggota KPU RI yakni Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik serta August Mellaz selaku teradu I – VII telah diadukan oleh seorang bernama Rico Nurfiansyah Ali.
Dalam pokok aduan, pengadu mendalilkan para teradu tidak akuntabel dan profesional karena ada dugaan kebocoran data Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) Pemilu Tahun 2024.
Sekertaris DKPP David Yama mengatakan agenda sidang ini adalah mendengarkan keterangan dari Pengadu, Teradu, ataupun pihak terkait dan saksi – saksi yang dihadirkan.
Ia mengaku DKPP telah memanggil para pihak secara patut sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (1) Peraturan DKPP Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum.
“Sekertaris DKPP telah memanggil semua pihak secara patut dengan menyampaikan surat pemanggilan sidang lima hari sebelum sidang pemeriksaan digelar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengkonfirmasi akan hadir dalam sidang tersebut kepada majelis sidang. Namun dia meminta izin untuk membuka rapat pleno rekapitulasi di Kantor KPU Jakarta Pusat.
“Perlu kami sampaikan bahwa pada hari ini Rabu tanggal 28 Februari 2024, kami semua anggota KPU mendapat panggilan sidang dari DKPP yang dijadwalkan jam 9 pagi tadi,” ucap Ketua KPU.
“Kami sudah menyampaikan kepada majelis pimpinan DKPP, bahwa kami akan membuka dulu rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional,” imbuhnya.(Red)
