Jakarta Sinarberita.id Maraknya mafia tanah di wilayah DKI Jakarta menjadi salah satu isu prioritas yang tengah diatasi Kementerian ATR/BPN. Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudoyono (AHY) akan berkolaborasi dengan Ombudsman RI dalam mengatasi serta membrantas para mafia tanah yang kian marak di wilayah DKI Jakarta baru – baru ini.
AHY menyampaikan, kerjasama Kementerian Aparatur dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dengan Ombudsman RI merupakan bentuk paling nyata bahwa negara dan pemerintah hadir untuk rakyat.
Kementerian ATR/BPN bertangggung jawab untuk memastikan agar rakyat Indonesia mendapatkan keadilan dalam urusan pertanahan dan tata ruang,” Ujarnya.
“Benar, dalam konteks pelayanan publik, ini merupakan bentuk paling konkrit dari negara dan pemerintah hadir untuk rakyat. Kementerian Aparatur dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, ” kata AHY, Kami akan meyakinkan agar urusan pertanahan dan tata ruang di Indonesia ini benar – benar bisa dikelola dengan baik khususnya di wilayah DKI Jakarta,” tutur AHY usai mengahdiri acara Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman di Jakarta pada Kamis 14/03/2024.
Masalah pertanahan, kata AHY, merupkan salah satu isu yang paling banyak dilaporkan ke Ombudsman menurutnya, dengan memperjuangkan keadilan hak – hak pertanahan dan tata ruang rakyat, dapat berkontribusi dalam pertumbuhan dan kemajuan ekonomi,” tuturnya.
“Tadi Bapak Wakil Presiden dalam sambutannya juga menekankan pentingnya urusan pelayanan publik yang kredibel dan berkeadilan. Ini juga bukan hanya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, tapi juga bisa memajukan ekonomi kita,” ucapnya.
Pertumbuhan akan hadir, termasuk investasi akan menggeliat, jika ada kepastian hukum, termasuk kepastian hak atas tanah, baik untuk kepemilikan rakyat maupun perusahaan,” Imbuhnya.
Pada kesempatan itu AHY menuturkan bakal mengagendakan pertemuan khusus dengan Ombudsman RI. Tujuannya untuk membahas mengenai isu persoalan dipertanahan diwilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, terlebih perihal mafia tanah.
“Tentu saya berharap sekali, atas nama keluarga besar ATR/BPN, bisa berkordinasi, bersinergi dan berkolaborasi,”ucapnya.
Dia juga menuturkan telah berkordinasi dengan sejumlah lembaga terkait perihal penanganan isu pertanahan saat ini. AHY memang sebelumnya diketahui telah bertemu dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Saya sendiri sudah berkordinasi dengan jajaran Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan Instansi terkait lainnya. Kita ingin serius benar – benar menangani dan memerangi para pelaku mafia tanah yang kian marak baru – baru ini khsusnya diwilayah DKI Jakarta tentunya hal tersebut sangat merugikan masyarakat kecil sekaligus menyengsarakan rakyat yang awam atas persoalan tanah tersebut” tegasnya.(Red)
