Sederet Prediksi Para Ekonomi Jelang Pengumuman Neraca Dagang RI

Posted by : Admin September 15, 2023

Jakarta Sinarberita.id Badan Pusat Statistik ( BPS ) dijadwalkan mengumumkan kinerja neraca dagang Indonesia Agustus 2023 pada hari ini Jum’at 15 September 2023 pukul 09.00 Wib Sejumlah ekonomi pun memberikan proyeksi masing – masing mengenai hasil kinerja neraca dagang pada bulan kedelapan 2023,

Dari sejumlah informasi yang dihimpun Bisnis mayoritas ekonomi memperkirakan neraca dagang Republik Indonesia ( RI ) masih akan mencatat surplus, jika prediksi tersebut benar maka pada Agustus 2023 kinerja neraca dagang akan melanjutkan tren surplus selama 40 bulan berturut – turut,

Berikut proyeksi kinerja neraca dagang Agustus 2023 dari sejumlah ekonomi dari 22 ekonomi yang memproyeksikan kondisi neraca dagang terdapat rata – rata nilai di angka US$1,38 miliar dari jumlah ini

21 ekonomi diantaranya sepakat kinerja ekspor – impor Indonesia akan kembali surplus, sedangkan yang memproyeksi defisit hanya 1 ekonomi,

Dalam laporan Bloomberg, ekonom Samuel Sekuritas Lionel Priyadi menjadi satu – satunya partisipan yang memproyeksikan neraca dagang RI berbalik defisit pada Agustus 2023 dan terkontraksi hingga minus US$1,1 miliar,

Kepala Ekonomi Bank Permata Josua Parade,

Neraca dagang Agustus tahun ini diperkirakan mencatatkan surplus senilai US$1,5 miliar kinerja Ekspor dan Impor pada periode tersebut diprediksi terkontraksi masing – masing sebesar 21,83 persen dan 8,45 persen secara tahunan,

Secara bulanan ekspor Agustus 2023 diperkirakan masih meningkat yang didorong oleh kenaikan harga komoditas ekspor, seperti batu bara sebesar 8,52 persen ( month – to –  month/mtm ) meski harga CPO turun 2,01 persen mtm,

” Volume ekspor diperkirakan meningkat yang terindikasi dari peningkatan aktivitas manufaktur mitra dagang utama Indonesia seperti Eropa, China, Jepang dan India, ” katanya kepada Bianis pada hari kamis 14/9/2023

Namun disisi lain Josua mengatakan terdapat beberapa mitra dagang utama, seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan yang mengindikasikan penurunan Aktivitas manufaktur

Lebih lanjut, Josua menyampaikan bahwa di tengah ekspetasi peningkatan volume ekspor dan kenaikan harga komoditas batu bara kinerja impor pada Agustus juga diperkirakan meningkat secara bulanan,

Menurutnya peningkatan aktivitas manufaktur domestik impor, selain itu impor beras cenderung meningkat bersamaan dengan kenaikan harga beras Internasional sekitar 16 – 17 persen mtm, ” Selain impor non migas, impor migas pun diperkirakan meningkat terbatas sejalan dengan kenaikan harga minyak mentah Brent sekitar 7,58 persen mtm ” ujar Josua

Kepala Ekonomi PT Bank Centeral Asia Tbk. ( BCA ) David E.Sumual

Surplus neraca dagang diprediksi berlanjut pada Agustus 2023 sebesar US$1,67 miliar

Proyeksi tersebut lebih tinggi dari realisasi juli 2023 yang mencapai US$1,31 miliar yang ditopang komoditas nonmigas US$3,22 miliar dengan komoditas penyumbang surplus utama adalah bahan bakar mineral, terutama batu bara [ HS 27 ] CPO [ HS 15 ] serta barang besi dan baja [ HS 72 ]

David mengatakan naiknya surplus seiring dengan harga komoditas ekspor unggulan seperti batu bara dan crude palm oil atau CPO yang membaik secara tahunan atau year on year ( YOY),

“Harga sebagian besar komoditas ekspor sedikit melambat secara YOY [ Batu bara, Gas, CPO, dll ] kalau secara bulanan [ month – to – month/mtm ] ada sedikit perbaikan komoditas impor juga melambat year on year ( yoy ) ” ujar david ( Redaksi Bisnis )

 

Sumber ; Bisnis

RELATED POSTS
FOLLOW US