
Riau Sinarberita.id Diduga Para Oknum Perambah Hutan masih terus berulah yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di wilayah Riau dengan menggunakan alat berat pada Sabtu 23/03/2024.
Salah satunya aktivitas alat berat beroperasi di wilayah km 75 kawasan hutan yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bengkalis Desa Tasik Tebing Serai dan Kabupaten Siak Desa Tasik Betung, masih terus melakukkan merambah hutan dengan menggunakan alat berat untuk membuka perkebunan kelapa sawit.
Dari sejumlah warga yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan kepada awak media Sinarberita.id pada Sabtu (23/3), Tampak terlihat sebuah alat berat tengah dioperasikan untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit, diduga alat berat tersebut didatangkan langsung oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab guna membuka perkebunan lahan sawit tersebut.
Wilayah aktifitas pengerjaan lahan belum diketahui siapa penjual dan penadah lahan hutan tersebut, termasuk para pemasok solar untuk alat berat agar layak beroperasi dikawasan hutan itu belum diketahui hingga saat ini.
Awak Media langsung menanyakan ke pihak Desa Tasik Tebing Serai Sekdes bahwa pihak Desa sendiri tidak tau adanya alat berat beroperasi di kawasan hutan khususnya Biosfer(GSK), Dan tidak mengeluarkan ijin alat berat dari pihak desa, atas pengoprasian alat berat itu untuk membuka perkebunan kelapa sawit di areal Kawasan Cagar Biosfer gambut habitat seperti Harimau, Gajah, Rusa dan binatang lain nya yang dilindungi oleh Negara tentu melanggar undang-undang Kehutanan.
Pasal nya mengingat kembali kejadian pada bulan April thn 2022 di km 75 Geger!! Harimau meneror salah satu rumah warga hingga warga tersebut berteriak dengan nada “oppung ” nama panggilan terhadap Harimau sebelang. hingga masuk mengelilingi setiap pemukiman warga yang ada di km 75,dengan situasi mencekam saat itu anak sekolah diliburkan dan orang memanen sawit hasil perkebunan sawit masyarakat harus mendapatkan pengawalan yang khusus dengan membayar jasa pengawalan serta aktivitas diluar rumah dikurangi.
Disaat kejadian itu juga salah satu Distributor Sinarberita.id bertemu Harimau sibelang jarak pandang 2 meter kurang lebih saat melintas menggunakan kendaraan roda 2 melihat dengan mata kepala sendiri dengan kepala Desa Tasik Tebing Serai Junaedi Sinaga pada masa menjabat saat itu dengan Babinsa Sinaga saat sedang evakuasi warga ketempat lebih aman menggunakan kendaraan roda 4 Beruntung semua aman terkendali dengan selamat.
BBKSDA RIAU, Polisi Kehutanan (Polhut), dan Pihak yang berwenang diminta turun kelapangan untuk memberantas perambah hutan tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.”(RS/MM)