Jakarta Sinarberita.id Konplik antara Pengacara Kamarudin Simanjuntak dan Dirut PT Taspen terus bergulir dan belum ada titik terangnya, seperti yang diketahui Kamarudin Simanjuntak melaporkan atas tuduhan penyebaran berita bohong oleh Dirut PT Taspen,
Kamarudin Simanjuntak ditetapkan sebagai tersangka pada bulan Agustus lalu namun dia tidak gentar dan tetap melakukan penyerangan kepada Dirut PT Taspen Ans Kosasih,
Pihak Ans Kosasih pun melihat mengapa Kamarudin menyerang Ans Kosasih secara bertubi – tubi padahal mereka tidak mengenal secara langsung,
Salah satu alasan Ans Kosasih melaporkan pengacara kondang ini adalah karena tuduhan Kamarudin simanjuntak mengenai pengelolaan uang PT Taspen, Kamarudin mengatakan bahwa Ans Kosasih mengelola uang Taspen untuk di Investasikan dan menjadikan wanita – wanita sebagai bahan untuk menggolongkan dana,
Secara mengejutkan Menteri BUMN Erick Tohir menyatakan ada dugaan kasus korupsi baru di BUMN bahkan lebih besar dari kasus – kasus sebelumnya,
Publik pun beranggapan bahwa yang dimaksud Erick Tohir ini kasus yang selama ini digaungkan oleh Kamarudin Simanjuntak, seperti yang diketahui bahwa Menteri BUMN dan Kejangung berhasil mengungkap kasus korupsi di BUMN, karena ini Erick Tohir bermaksud akan bersih – bersih,
Sejak awal namanya bersih – bersih BUMN tidak mungkin tercapai sendiri, suatu kehormatan saya bisa bekerja sama dengan kejaksaan kita sudah menangani kasus – kasus besar seperti Asabri, Jiwasraya, dan masih ada lagi tunggu tanggal mainnya ” Ujar Erick Tohir,
” Yang saya pernah waktu itu melaporkan beberapa bulan lalu mengenai dana pensiun, cuma masih mendalami audit BPKP Jika sudah nanti akan kita laporkan ” lanjut Menteri BUMN, ( Red / )
Sumber; Redaksi
Editor ; Jhos Ruddy
