Jakarta Sinarberita.id Sejak kasus Jessica Wongso kembali mencuat di media sosial, nama Edi Darmawan Salihin dan Otto Hasibuan pun tak luput dari sorotan publik, Edi Darmawan Salihin bahkan sempat menyebut Otto Hasibuan telah memeras keluarga Jessica Wongso untuk membiayainya jadi Lawyer.
Namaun kini hal tersebut malah berbalik arah dan Edi Darmawan Salihin meminta maaf kepada Otto Hasibuan atas berbagai perkataan yang sempat dilontarkan beberapa waktu lalu kabar permintaan maaf Edi Darmawan itu diunggah oleh pemilik akun Tik Tok @asrimelya3. pada minggu 12/11/2023
“Pertama saya mau ijin dulu minta maaf ke Otto Hasibuan. Setelah saya pikir – pikir, ternyata lawyer Otto Hasibuan itu orang baik, meskipun saya suka ngomong – ngomong yang kurang baik terhadap beliau, tapi beliau naggapinnya luar biasa,” Ungkap Edi Darmawan.
Edi Darmawan sangat mengapresiasi tanggapan Otto Hasibuan ketika dirinya menyerang pengacara Jessica Kumala Wongso tersebut. Ayah Mirna Salihin itu mengaku bahwa dirinya malu sudah membicarakan hal yang kurang baik terhadap Otto Hasibuan.
“Pak Otto, maafin saya, meskipun saya lebih tua dari pak Otto, cuman saya jadi malu, seorang pak Otto bisa memaafkan saya hal – hal yang sayanya tidak pantas, dan hari ini mungkin terakhir saya keluar dan kalau bisa terakhir ya jangan ditambahin lagi,” Kata Edi Darmawan Salihin.
Setelah itu, Edi Darmawan Salihin menyinggung beberapa hal yang akan dilakukan oleh Otto Hasibuan untuk membebaskan Jessica Kumala Wongso dari jeruji besi. Namun ia berpesan kepada mertua Jessica Mila itu supaya tidak merusak citra hukum Indonesia yang sudah baik.
“Kemudian, pak Otto Hasibuan kan mau PK ( Peninjaun Kembali ) nih. Saya mau kasih bekel sama pak Otto, saya enggak pusing berhasil atau tidak, tapi hukum di Indonesia ini jangan pak Otto rusak karena sudah bagus berjalan, dan jangan dibuat cedera,” Jelasnya.
Itu sebetulnya bukan barang saya atau saya ngumpetin data dari digital forensik. Itu ( barang bukti tangan Jessica ) pada saat 2016 ditemukan dengan rentetan data – data visual lainnya, Itu hanya dari belakang saja dari depan nanti ada,” Jelasnya
” Itu untuk dua keperluan, satu AFP ( Australian Federal Police ) dan kejaksaan waktu P21. Pak Krisna Mukti itu sampai bawa itu cuma ditunjukin aja, enggak dipakai karena ini berkaitan dengan Kepolisian,” papar Edi Darmawan,”(Red )