Kedua Kubu Rebutan Lahan di Wilayah Sukapura, Nyaris Bentrok

Posted by : Admin Agustus 29, 2024

Jakarta Sinarberita.id – Dua pihak yang mengaku sebagai pemilik sah atas lahan seluas 2,6 hektar di wilayah Sukapura,  Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara Kedua Kubu tersebut hampir terlibat bentrok fisik di lokasi lahan yang menjadi konflik pada Kamis 29/08/2024.

Hal itu terjadi setelah dari Kubu Carles tengah melakukan kegiatan pemasangan pagar di lahan seluas 2,6 hektare yang hingga saat ini masih dalam proses peningkatan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara. Namun pihak Pahmi dari Ormas selaku penerima kuasa atas lahan tersebut dari ahli waris Ali Syafrudin yang menjadi Konflik.

Diketahui, Pihak Pahmi (Ormas) mengaku selaku kuasa atas lahan tersebut dari para Ahli waris Ali Syahdudin berdasarkan  sertifikat bola dunia yang tidak bisa diperlihatkan di atas obyek yang menjadi sumber konflik, diketahui hanya pengakuan ada sertifikat bola dunia Desa Pusaka Rakyat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang merupakan sertifikat bola dunia di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bekasi Jawa Barat atas lahan tersebut.”ucapnya.

Pihak Carles, berencana untuk membangun pagar keliling disetiap sudut batas atas lahan yang terletak di Kp Sukapura RT.014 RW.006 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing. Jakarta Utara.

Di sisi lain, pihak Pahmi yang juga mengklaim hak atas lahan yang sama, dan mengerahkan beberapa anggotanya yang merupakan dari Ormas berusaha menghalangi pemasangan pagar yang tengah dilakukan oleh Pihak Carles.

Kedua belah pihak, yang sempat berhadapan, akhirnya setuju untuk melakukan mediasi dan keduanya sepakat menghadap di BPN Jakarta Utara. ” Suasana mediasi menjadi tegang karena adanya provokasi emosi namun kemudian kedua belah pihak sepakat untuk menghadap di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara.

“Sebelumnya pihak Pahmi (Ormas) telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara terkait keributan di lahan sekitarnya pada Kamis 19 April 2024 dan hasil dari Polres Jakarta Utara melakukan penahanan terhadap Sdr Fahmi karena di markasnya Kedapatan Senja tajam jenis Pedang dan kayu Balok Pentungan yang sengaja telah dipersiapkan oleh pihak Pahmi guna memicu keributan.”(Jr)

 

 

 

 

Editor:Jr

RELATED POSTS
FOLLOW US