Jakarta Sinarberita.id – Pelaksanaan kegiatan perbaikan jalan lingkungan kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara tahun anggaran 2024 diduga kuat tidak sesuai spesikasi teknis.
Pengerjaan proyek yang berada di wilayah RW 001 dan RW 002 Kelurahan Marunda tersebut diduga di kerjakan tanpa pengawasan ketat dari Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Utara maupun pihak konsultan pengawas yang ditunjuk.
Akibatnya, pelaksanaan pengecoran jalan lingkungan dilapangan diduga kuat terjadi pengurangan volume ketinggian coran beton. Dugaan tersebut adalah berdasarkan hasil investigasi tim media dilapangan pada 20 Juni 2024, dimana dari hasil pengkuran dari sisi kanan, kiri dan tengah jalan, diperkirakan ketinggian coran terpasang kurang dari 12cm. Bahkan saat di ukur di bagian tengah, ketinggian coran beton yang akan terpasang dibawah 8cm.
Salah seorang warga Marunda yang mengaku sering melewati jalan lingkungan yang tengah dikerjakan oleh pihak kontraktor tersebut, ia merasa senang dan mendukung perbaikan jalan di wilayahnya. “Kita warga pastilah senang dan mendukung perbaikan jalan lingkungan perumahan di wilayah Marunda,” ujar Yanto.
Namun ia mengaku tidak mengetahui soal teknis konstruksi atas pekerjaan peningkatan jalan maupun perbaikan saluran yang tengah dikejakan seperti yang di isyaratkan kepada pihak pemborong selaku pelaksana kegiatan dilapangan.
“Kalau soal bagaimana kualitas pekerjaan sesuai yang ditentukan oleh pihak pemberi kerja, dalam hal ini Sudin Perumahan Rakyat kepada pihak pemborong, kita tidak mengetahui. Yang penting bagi kami warga, dikerjakan dengan rapi, baik dan cepat selesai,” kata Yanto.
Untuk diketahui bahwa berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 tahun 2012, regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai dari APBN, APBD maupun ADD, wajib memasang papan nama proyek. Dimana didalamnya diumumkan nilai pagu anggaran, nama proyek, nomor kontrak, lokasi pekerjaan, sumber dana serta waktu pelaksanaan.
Pemberitahuan kegiatan pekerjaan itu adalah sebagai sumber informasi penting kepada masyarakat, sebab masyarakat berhak untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan dilapangan.”(Nardo)
Editor : Rosikhi
