Jakarta Sinarberita.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara, kembali mengadakan Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) yang populer dengan istilah sertipikat tanah,
Melaksanakan kewajiban menjadi wujud pemerintah untuk menjamin perlindungan Hukum atas kepemilikan tanah masyarat, agak terhindar dari mafia-mafia tanah yang tidak bertanggung jawab.
Adanya program PTSL disambut antusias oleh masyarakat, khusus masyarakat yang menjadikan peserta program sertipikat tanah tersebut. Maka dari itu kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara Taufik S. Wibowo, beserta jajaranya menggelar rapat persiapan Pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2025. dengan mengundang perwakilan Walikota Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu, para Camat, Lurah, hingga para pendamping para lurah yang ada di Jakarta Utara secara daring.
Sebagai langkah awal BPN Jakarta Utara untuk melaksanakan Pembangunan data PTSL, Hal ini diperlukan dalam menyusun data masyarakat untuk pengajuan permohonan PTSL pada tahun 2025.
Untuk setiap keluhan diminta untuk dapat mengirim surat terkait daftar nama kelurahan paling lambat pada minggu ke-2 (dua) Juli tanggal 12/07/24. dan daftar nama calon peserta PTSL tahun 2025 paling lambat pada Minggu ke-4 (empat) tanggal 31/07/24. pada daftar nama calon peserta PTSL tahun 2025. berasal dari tanda terima PTSL manual yang masih ada di masyarakat dan yang belum pernah mengikuti PTSL.
Kepala Kantor BPN Jakarta Utara, Taufik S. Wibowo, menegaskan bahwa, permohonan PTSL yang tidak dapat di proses/tidak dapat dilanjutkan oleh Kantor Pertanahan adalah, bidang tanah yang bermasalah / sengketa. Adapun bidang tanah yang bermasalah /bersengketa akan diselesaikan melalui Gugus Tugas Penyelesaian Pertanahan, ujar beliau. (Nardo/Red)
Sumber: Kantahkota Jakarta Utara
Editor : Rosikhi
