Jakarta Sinarberita.id Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) diprediksi tidak lolos ke DPR RI Senayan pada Pemilu 2024 karena tidak memperoleh ambang batas suara parlemen 4 persen berdasarkan hitung cepat atau Quick Count dari sejumlah lembaga survei.
Syarat partai politik lolos ke parlemen karena melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Litbang Kompas mencatat perolehan suara PSI mendapatkan 2,81 persen berdasarkan total suara masuk sebesar 99,35 persen per Senin 19/2/2024 pukul 10.38 WIB.
Selain PSI, Litbang Kompas menyebut ada sembilan parpol lainnya yang tidak lolos di parlemen Senayan. Urutan parpol tertinggi ke terendah, yakni PSi, Partai Perindo, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, Partai Umat dan Partai PKN.
Sementara itu, Voxpol Center Research and Consulting dengan perolehan suara yang masuk sebesar 79,10 persen per Senin ( 19/2 ) pukul 12.14 WIB, mencatatkan PSI hanya memperoleh 2,93 persen suara.
Voxpol Center Research and Consulting melaporkan ada sembilan partai politik yang diprediksi tidak lolos ke Parlemen Senayan. Berdasarkan perolehan suara tertinggi ke terendah, mereka adalah PSI, Partai Perindo, Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Umat, Partai Buruh, Partai Garuda, dan PKN.
Umumnya sejumlah lembaga survei memprediksi ada 8 Parpol Yang lolos ke Senayan, Mereka adalah PDIP, Golkar, PKB, PAN, PKB, NasDem, Gerindra, PKS, Dan Demokrat.
Akan tetapi ada dua lembaga survei yang turut memasukkan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) ke rombongan parpol lolos Parlemen Senayan. Charta Politika mencatat PPP mengantongi 4,04 persen dan Vexpol memperlihatkan hasil Quick Count Partai berloga Ka”bah ini sudah mencapai 4,15 persen.
Sedangkan partai yang tak lolos ada 10 jika termasuk PPP sisanya adalah PSI, Perindo, Gelora, PAN, Hanura, Partai Buruh, Partai Umat, Partai Bulan Bintang ( PBB ) dan PKN.
Berikut daftar partai lolos dan tidak lolos parlemen berdasarkan hasil Quick Count dari sejumlah lembaga survei Versi Litbang Kompas.
Berdasarkan data Quick Count hasil hitung cepat Litbang Kompas yang sudah masuk 99,30 persen per Minggu (18/2) pada pukul 11,42 WIB 8 Parpol dianggap bisa maju ke Senayan dengan PDIP menjadi juara berikut daftarnya.
Partai yang lolos ke Parlemen.
1.PDIP ( 16,35 persen )
2. Golkar ( 14,63 persen )
3.Gerindra ( 13,51 persen )
4. PKB ( 10,72 persen )
5. NasDem ( 9,94 persen )
6. PKS ( 8,38 persen )
7. Demokrat ( 7,60 persen )
8. PAN ( 7,06 persen )
Partai yang tidak lolos.
1. PPP ( 3,87 persen )
2. PSI ( 2,81 persen )
3. Perindo ( 1,38 persen )
4. Gelora ( 0,84 persen )
5. Hanura ( 0,83 persen )
6. Partai Buruh ( 0,68 persen )
7. Partai Ummat ( 0,47 persen )
8. PBB ( 0,39 persen )
9. Partai Garuda ( 0,30 persen )
10. PKN ( 0,23 persen )
Versi Politika Reseach and Consulting ( PRC ) Partai yang lolos ke Parlemen.
Total data masuk dalam quick count PRC mencapai 98,67 persen, Ini adalah data termutakhir pukul 17.55 WIB, Sabtu (17/2).
Partai yang lolos ke Parlemen.
1. PDIP ( 17,12 persen )
2. Golkar ( 15,68 persen )
3. Gerindra ( 13,17 persen )
4. PKB ( 11,20 persen )
5. NasDem ( 9,52 persen )
6. Demokrat ( 7,58 persen )
7. PKS ( 7,41 persen )
8. PAN ( 6,41 persen )
Partai yang tidak lolos.
1. PPP ( 3,68 persen )
2. PSI ( 2,78 persen )
3. Perindo ( 1,21 persen )
4. Gelora ( 0,99 peren )
5. Hanura ( 0,78 persen )
6. Partai Buruh ( 0,75 persen )
7. Partai Ummat ( 0,54 persen )
8. PBB ( 0,42 persen )
9. PKN ( 0,39 persen )
10. Partai Garuda ( 0,36 persen )
Versi Poltracking
Berdasarkan hitung cepat Poltracking yang sudah mencapai 99,30 persen per 19.52 WIB kemarin, ada 8 partai yang lolos ke Parlemen. Sedangkan 10 sisanya harus gigit jari.
Partai yang lolos ke Parlemen
1. PDIP ( 16,64 persen )
2. Golkar ( 15,18 persen )
3. Gerindra ( 13,34 persen )
4. PKB ( 10,89 persen )
5. NasDem ( 9,24 persen )
6. PKS ( 8,17 persen )
7. Demokrat ( 7,41 persen )
8. PAN ( 7,27 persen )
Partai yang tidak lolos.
1. PPP ( 3,84 persen )
2. PSI ( 2,89 persen )
3. Perindo ( 1,33 persen )
4. Gelora ( 0,94 persen )
5. Hanura ( 0,74 persen )
6. Partai Buruh ( 0,63 persen )
7. Partai Ummat ( 0,51 persen )
8. PBB ( 0,41 persen )
9. Partai Garuda ( 0,33 persen )
10. PKN ( 0,24 persen )
Namun data ini bukan merupakan hasil final karena tidak diterbitkan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ).
KPU baru menggelar rekapitulasi berjenjang mulai 15 Februari 2024 suara akan direkapitulasi mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Nasional pada 20 Maret 2024. ( Red )
